follow

Traffic Plan Data Smartphone Terboros

Trafik data plan penggunaan yang di lakukan oleh peneliti di eropa yang mengungkap fakta bahwa smartphone dari Apple mendominasi banyaknya penggunaan Data plan  .

By mbahsuz konyol with 0 komentar

Kisah mbahsuz Merantau Di Malaysia

Kisah sebelumnya menceritakan tentang perjalanan pertama kami ber-8 (depan) masuk ke Malaysia. Di  postingan sebelumnya ada bagian  yang terlupa yang harus di ceritakan . Yaitu masalah perjanjian atau kontrak kerja antara calon pekerja dengan pihak PT yang mana kita sebut sebagai perantara perjalanan kami menuju ke Malaysia.

Kontrak Kerja

Kontrak kerja kami dengan PT. Wira Karitas pada awalnya ditawari dengan iming-imingi bisa pergi bekerja ke Malaysia tanpa uang pendaftaran atau dengan kata lain uang itu akan diganti dengan cara potong gaji. Adapun besar potongan dalam promosi yaitu sebesar 100 ringgit selama 11 bulan.

Tapi pada kenyataannya masing-masing para calon pekerja dulu mereka ditawari potongan gaji berlainan. Ada yang ditawari potongan gaji selama 10 bulan, ada juga yang ditawari potongan selama 9 bulan . Terlebih lagi , satu hari sebelum keberangkatan perjanjian itu berubah lagi menjadi 15 bulan potongan . Atau dengan kata lain potongan menjadi 1500 (seribu lima ratus) ringgit . Kalau dikurs kan ke rupiah say belum tau berapa .

Dengan sangat terpaksa kami berdelapan pun menanda tangani kontrak kerja dengan potongan sebesar 1500 ringgit selama Lima belas bulan . Keesokan harinya kami berdelapan siap berangkat ke bandara Soekarno Hatta Jakarta .

Pra Keberangkatan
Sebelum kami berangkat ke PT Wira Karitas di Jakarta . Kami semua menunggu di rumah selama 5 bulan lebih . Menunggu kepastian kapan keberangkatan . Kira - kira bulan April kami di beri kabar kepastian keberangkatan itu . pertengahan bulan April kami berangkat ke Jakarta . Saya berangkat menggunakan kereta api . Kami berdelapan bertemu di stasiun Pasar Senen pada pagi hari jam 4 . Setelah sampai di stasiun kami di bawa ketempat penampungan PT Wira Karitas . Kami di tarik pungutan sebesar 10.000 rupiah . Entah untuk apa uang itu awalnya kami ga tau . Dan ternyata uang itu untuk membayar mobil yang membawa kami ke tempat tujuan . Sungguh aneh memang , seharusnya pihak PT yang menanggung semua biaya . Tapi , justru kami yang harus menanggung biaya itu .

bersambung ............ke episode selanjutnya .......
(kayak cerita sinetron ajah) khekhekhekhe ....

By mbahsuz konyol with 0 komentar

Kisah mbahsuz Bekerja Di Perantauan Malaysia

Tak terasa sudah satu tahun lebih saya bekerja di Malaysia . Awal saya datang di Malaysia tepatnya tanggal 5 Mei 2011 . Berangkat dari Jakarta tanggal 5 Mei 2011 pagi sampai di Malaysia siang . Perjalanan naik pesawat Air Asia selama 1,5 jam perjalanan . Saya berangkat dari Indonesia bersama 7 orang teman lain yang mencoba mengadu nasib di perantauan . Ada yang dari Wonosobo , Kebumen , dan Purwokerto . Tiga  orang berasal dari Purwokerto yaitu Jumarno alias Ratno , Purboyo alias Sipur dan Saya alias mbahsuz . sedangkan yang dari Kebumen yaitu Arbangi alias Dower , Amirudin alias Pakle , Suryono alias Kecil bin Pendek dan Mualif alias Alif . Satu lagi yang dari Wonosobo yaitu Berkah Handoko alias Gaplek . Total semuanya ada 8 orang .

Kami awalnya tidak saling mengenal satu sama yang lain . Kecuali saya sama Jumarno alias Ratno . Saya dan  Ratno memang berangkat bersama dari kampung bersama . Kami dipertemukan di penampungan di Jakarta . Di sana lah kami mulai mengenal satu sama yang  lain . Banyak tingkah yang unik sebelum kami mengenal lebih jauh di perantauan  . Ada yang awalnya kalem di perantauan tapi setelah mengenal lebih jauh lagi di Malaysia ternyata lain pula tingkahnya . Ada yang tampangnya serem tapi setelah mengenal lebih jauh ternyata biasa biasa saja .

Hari pertama kami datang di Malaysia kami semua bingung mau di bawa kemana kami dalam tanya ? . Dalam perjalanan menuju tempat dimana kami akan bekerja masih bertanya . Apakah sesuai dengan lokasi yang sudah di beri tahu sebelumnya di Jakarta yaitu Keratong 9 daerah Pahang , Malaysia ? .

Setelah sampai kami masih sempat di buat bingung karena ternyata kami ber 8 di panggil satu per satu dan pisah menjadi 2 kelompok . Saya , Ratno , Pakle , dan Suryono di jadikan satu genk . sedangkan Berkah , Purboyo , Mualif , dan Arbangi di pisah kan . Awalnya saya dan juga teman yang lain pun mengira akan ditempatkan di dalam satu tempat kerja . Ternyata ceritanya lain , karena pemisahan dua genk itu maksudnya  adalah kami di tempatkan di tempat yang berbeda . Genk saya di tempatkan di CHINI TIMUR 1 dan genk yang satunya di tempatkan di CHINI TIMUR 2 . Begitulah kata seorang pemisah kami . Yang ternyata setelah kami tahu bahwa orang yang memisahkn kami itu bernama Che Roslan atau Che Lan .

Demikian cerita yang belum selesai perjalanan kami menuju Malaysia . Selanjutnya tunggu postingan saya berikutnya tentang kisah saya merantau di negeri orang .

By mbahsuz konyol with 0 komentar

Kenaikan dan Penurunan Harga Buah Sawit Di Malaysia

Pada tahun ini yaitu taun 2013 bulan January saya sudah bekerja di perantauan di negeri jiran Malaysia selama kurang lebih 44 (empat puluh empat)  bulan. Sejak masuk pertama kali pada bulan Mei 2011 silam . Tinggal 4 (empat) bulan lagi genap dua tahun  .

Saya sudah pindah kerja tapi masih dalam satu kawasan menjadi orang yang menuai buah sawit  . Dari yang pertamanya sebagai penanam pokok (pohon dalam bahasa Indonesia)  sawit  . Lalu pindah sebagai orang yang meracun (nyemprot) rumput yang mengganggu pokok sawit  . Dan beralih lagi menjadi orang yang membaja (memupuk) sawit . Yang terakhir saya menjadi orang yang menuai buah sawit  .

Ternyata gaji kita sebagai pekerja di ladang sawit sangat bergantung pada harga buah sawit  . Harga buah sawit bergantung pada usia tanaman sawit  . Jika harga awal pada pertama kali pokok sawit berbuah tinggi , maka semakin bertambahnya umur sawit harga buah malah turun .

Ibarat kata pokok rendah harga tinggi , jika pokok tinggi harga rendah  . Itu adalah sistem yang dilakukan sebuah perusahaan sawit berdasarkan besar buah dan usia . Standard gaji untuk pekerja pun sudah ditentukan masuk dalam hitungan gaji dan upah para pekerjanya itu menurut saya pribadi .

Saya ikut syarikat Felda Technoplant wilayah Chini Timur 1  .  Yang dalam tanda tangan kontrak masuk dalam syarikat Felda Plantation yang katanya dalam wilayah Keratong 9 (sembilan)  .

By mbahsuz konyol with 0 komentar

Perbaikan Posting Blogger


 Logo mbahsuz dan gambar yang aku tambahkan potingaan

By mbahsuz konyol with 0 komentar

Saat Menerima Bayaran (gaji) Dalam Ringgit

Saat yang paling dinanti seorang pekerja adalah tanggal penerimaan bayaran atau upah dari satu bulan kerja . Karena mereka termasuk saya juga mempunyai keperluan baik untuk keluarga di kampung maupun untuk makan disini (perantauan malaysia) .

Tekadang saya pun heran dengan sikap dan tingkah laku mereka . Ada yang merasa senang hati , ada yang merasa sedih hati , ada juga yang belagak menyombongkan diri dengan mengejek teman lain . Dan itu salah satu penyebab terjadinya kegaduhan antar sesama pekerja . Yaa , meskipun tidak sampai saling pukul - memukul , cuma saling adu mulut saja tetapi itu yang membuat suasana tidak nyaman .

Banyak diantara mereka memutarkan uang mereka dengan cara arisan . Supaya mereka dalam sekali kirim dalam jumlah yang besar . Contoh seumpama ada kawan 5 (lima) , mereka arisan sekali bayar RM500 (lima ratus ringgit malaysia) . Itu artinya 500 x 5 = 2500 , dan sejumlah itu yang mereka bisa kirim atau kalau kurang mereka biasanya pinjam sama kawan lain .

Jika penukaran uang sedang tinggi bagi saya dan kawan-kawan merupakan berkah karena uang hasil transfer pun akan tinggi . Misal penukaran dalam satu ringgit adalah Rp. 2.800,00 jika saya kirim sebanyak RM 1.000 hasilnya adalah :

2800 x 1000 = 2.800.000
( dua juta delapan ratus ribu rupiah )

Dan kalau gaji dalam satu bulan sebesar RM 1.300 dikali penukaran dalam rupiah sama dengan gaji dalam rupiah .

Dan itu semua adalah kalkulasi untuk semua Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) . Yang membedakan adalah jenis pekerjaan dan penukaran masing - masing negara tujuan pekerja .

Suka duka di perantauan sedikit banyak sudah saya alami . Tentu saja beda jauh pengalaman dari mereka yang sudah berpuluh tahun diperantauan . Tapi paling tidak apa yang mereka (berpengalaman) telah alami , saya dan kawan lain juga telah merasakan .

Standard gaji dari kerajaan atau syarikat memang berbeda . Ada selisih tipis diantaranya . Dan kalau dikalkuasikan memang bisa menjadi besar selisih gaji tersebut . Mungkin itu juga yang menyebabkan banyak orang gelap atau ilegal . Dan kalau kata orang malaysia orang gelap itu disebut orang haram . Entah itu (haram) sebutan untuk mengejek atau menghina atau mungkin wujud dari ketidaksenangan untuk mereka yang gelap atau ilegal . Dan apakah tidak ada suatu majas atau peribahasa yang sedikit enak didengar ? Seperti bahasa Indonesia misalnya . Selain kata haram ada juga kata "budak" yang dipakai untuk menyebut anak-anak . Dan itu dipakai juga untuk menyebut atau memanggil para pekerja . Kalau itu memang sebutan untuk anak-anak , sebaiknya janganlah digunakan juga untuk pekerja asing . Karena tidak sedikit diantara pekerja yang usianya lebih tua dari para kerani atau pegawai . Menurut saya itu bahasa tidak sopan . Kata budak dalam bahasa Indonesia bermakna pekerja yang tidak menerima upah ataupun gaji .

Slogan yang dipajang kerjaan malaysia tidak berjalan dengan baik .

to be continued ....................

By mbahsuz konyol with 0 komentar