Suara Kentut Ulah Si Alan
Ini kisah antara Si Parna dan Si Alan . Mereka berteman lama tapi hubungan mereka di rusak oleh kasus yang sepele yaitu kentut . Ya cuma gara gara kentut mereka harus berantem satu sama lain . Sungguh tindakan yang tidak terpuji dan tidak baik untuk di tiru .
Saat di tanya oleh salah satu teman yang lain , mereka saling berargumen mempertahankan alasannya masing masing .
" Sebenarnya apa sih yang kalian ributkan ?". Tanya teman yang belum tahu masalah sebenarnya .
" Dia kurang ajar bro , masa aku di tuduh kentut . Dia padahal baru saja datang , sudah marah marah ga jelas langsung nampar aku lagi . Siapa yang ga marah coba ?". Jelas Si Alan .
" Ya memang gara gara kentut mu yang menyebabkan aku malu di kerumunan orang yang sedang mengaji ". Jelas Si Parna .
" Ikh ngaco lu . Kapan emang aku pergi mengaji sama kamu ? Aku ga pernah merasa pergi mengaji sama kamu . Aku di rumah saja . Kalau ga percaya tanya Adik ku tuh , ada orangnya ini ". Balas Si Alan .
" Memang kamu tidak pernah mau pergi mengaji kalau aku ajak . Tapi memang semua gara gara kentut mu tahu ". Si Parna tetep ngotot kalau Si Alanlah biang keledainya .
" Lho bagaimana bisa ?". Temannya bingung .
" Iya tuh . Ngarang banget nih orang ". Si Alan dengan nada tak terimanya .
" Ekh , siapa yang ngarang ? Aku ada buktinya kok ". Si Parna sambil mengambil Handphone di saku celananya sebagai barang bukti .
" Di sini dengerin baik baik suara ketawanya siapa ?". Tambah Si Parna .
" Apa hubungannya ?". Si Alan bingung .
" Iya , apa hubungannya ?". Temannya jadi tambah bingung .
" Sudah dengerin saja . Ntar juga tahu ". Jawab Si Parna .
" hmm ". Si Alan dan temannya saling tatap dan mengerutkan keningnya .
Setelah mendengarkan dengan seksama Si Alan baru menyadari ulahnya yang mengubah nada pesan di handphone milik Si Parna . Sambil tertawa Si Alan menjelaskan ke temannya yang tidak mengerti maksudnya .
" Benerkan itu kentutmu ?". Tanya Si Parna ke Si Alan .
" Khekhe Iya . Aku lupa tadi tidak aku ubah lagi nadanya ". Si Alan mengakui .
" Lupa apa an . Sengaja iya . Tahu tidak ? Tadi aku malunya bukan main . Di kira aku yang kentut dengan sengaja . Padahal di sampingku calon mertua lagi . Di tambah meyakinkan lagi bau kentut orang yang di depanku yang muncul setelah suara hape ku tadi . Lengkap sudah penderitaanku menahan malu . Sial banget kan . Ini semua gara gara kamu tahu ". Si Parna ngomel .
ide.mbahsuz
0 komentar: